Pemanasan Global
Pemanasan Global atau Global Warming adalah
adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Pemanasan
global ini banyak disebabkan terbesar oleh efek rumah kaca. Dimana efek
rumah kaca artinya kondisi ketika panas dibumi tidak bisa keluar.
Dampak pemanasan global
Pemanasan global memicu
terjadinya sejumlah konsekuensi yang merugikan baik terhadap lingkungan maupun
setiap bidang kehidupan manusia. Beberapa diantaranya adalah
• Naiknya
permukaan air laut global disebabkan oleh mencairnya es di kutub utara dan
selatan.
• Meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
• Punahnya
berbagai jenis fauna. Migrasi sejumlah hewan untuk menemukan habitat baru yang
sesuai.
• Meningkatnya
frekuensi dan intensitas banjir.
• Terjadinya
perubahan arus laut
Gas - Gas Rumah Kaca
Menurunnya Hasil Pertanian
Salah satu Dampak Pemanasan global atau Global
warming adalah terhadap Pertanian. Naiknya suhu permukaan bumi menyebabkan
terjadinya kekacauan pola musim, khususnya di Indonesia. Di mana cuaca yang
tidak menentu membuat para petani sulit dalam memperkirakan waktu untuk
mengelola lahan dan memanen.
Ancaman bencana yang paling
sering menghantui para petani adalah hidrometeorologi (banjir,
kekeringan dan angin puting beliung). Hal ini akan memiliki dampak serius
terhadap lingkungan, produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan
1.
Kekeringan diwilayah pertanian yang mengakibatkan
tanaman pertanian rusak
2.
Banjir diwilayah pertanian akan merendam tanaman
pertanian yang mengakibatkan gagal panen
3.
Kerawanan pangan akan meningkat diwilayah yang
rawan bencana kering dan banjir
4.
Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami
serangan hama dan penyakit yang meningkat populasinya akibat perubahan iklim
Ancaman
Produksi Pangan
Ancaman Produksi Pangan yang
disebabkan Global warming mempengaruhi pola presipitasi, evaporasi, water
run-off, kelembaban tanah dan variasi iklim yang sangat fluktuatif yang secara
keseluruhan mengancam keberhasilan produksi pangan.
Perubahan
Iklim
Besarnya dampak perubahan iklim
terhadap pertanian sangat bergantung pada tingkat dan laju perubahan iklim
disatu sisi serta sifat dan kelenturan sumber daya dan sistem produksi
pertanian di sisilain.
Solusi
Di wilayah-wilayah yang lebih
kering, cuaca lebih panas, petani perlu mengganti jenis tanaman yang lebih
toleran terhadap kekeringan. Sistem pengairan sawah tidak lagi dilakukan dengan
penggenangan terus-menerus, tapi cukup macak-macak. Dari uji coba lapangan,
cara ini ternyata lebih hemat air dan tidak menurunkan produksi.
Terobosan lain adalah memberi
informasi cuaca kepada petani selama musim tanam di wilayah-wilayah pertanaman
secara spesifik. Persoalannya tinggal memperbaiki informasi cuaca dan
membuatnya komunikatif, terutama bagi petani, Bagaimana membuat petani tidak
hanya bisa mengakses, tapi juga membaca cuaca dengan bahasa mereka. Dengan
cara-cara ini petani bisa terhindar dari kerugian sekaligus menekan emisi
metana.
Keren banget artikelnya untuk nambah pengetahuan, jangan lupa juga untuk mengetahui Cara Mengatasi Pemanasan Global
BalasHapus