Rabu, 01 Juli 2015

STUDI KASUS PENCEMARAN AIR OLEH INDUSTRI



Analisis 

                Sektor industri merupakan salah satu sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian indonesia dan memiliki peranan penting dalam memberikan dampat positif terhadap perekonomian seperti memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat dan sebagai penyumbang yang cukup besar terhadap pendapatan nasional.

                Disisi lain pertumbuhan sektor industri juga membawa efek negatif terhadap lingkungan yaitu semakin meningkatnya jumlah limbah industri yang berpotensi menimbulkan pencemaran sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan.


Devinisi Pencemaran Air

Adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.  Ada beberapa penyebab dari pencemaran air diantaranya :
 
- Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
- Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan


Limbah Industri

                Dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik atau perusahaan tertentu, baik perusahaan besar maupun kecil. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya diantaranya asam anorganik dan senyawa organik.

                Zat – zat tersebut jika masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup pengguna air tersebut, misalnya ikan, mikroorganisme dan makhluk hidup lainnya termasuk juga manusia.



Apakah limbah tahu tempe itu ?

                Limbah tahu tempe adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu tempe maupun pada saat pencucian kedele. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan cair. Limbah padat belum dirasakan dampaknya terhadap lingkungan karena dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, tetapi limbah cair akan mengakibatkan bau busuk dan bila dibuang langsung ke sungai akan menyebabkan tercemarnya sungai tersebut.

                Limbah cair yang dihasilkan akan mengalami perubahan fisika dan kimia yang akan menghasilkan zat beracun atau sebagai tempat tumbuhnya kuman dimana kuman ini dapat berupa kuman penyakit atau kuman lainnya yang merugikan baik pada tahu sendiri ataupun tubuh manusia.


Dampak Limbah

  1. Dampak terhadap kesehatan
Dapat menyebabkan atau menimbulkan penyakit.
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah :
       Penyakit diare dan tifus, terjadi karena bakteri yang berasal dari sampah dengan
Pengelolaan yang tidak tepat
       Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap


     2.  Dampak terhadap lingkungan
               
                Cairan dari limbah – limbah yang masuk kesungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung bakteri - bakteri penyakit, serta dapat mematikan biota yang hidup didalamnya.


SARAN

Dengan penerapan Produksi Bersih (Cleaner Production). Penataan proses produksi yang baik dari mulai tempat proses pencucian, penempatan peralatan yang tepat, penggunaan air yang bersih sehingga limbah padat maupun limbah cair berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar